
Pertanyaan seputar jenis makanan apa yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan oleh pasien ginjal kronis yang menjalani cuci darah sepertinya selalu menjadi ‘trending topic’ di unit hemodialisa, apalagi kalau kedatangan pasien-pasien baru dan keluarganya. Sebagaimana diketahui diet makanan dan cairan bagi pasien CKD akan mempengaruhi kualitas hidupnya dalam menjalankan program cuci darah dan aktivitasnya sehari-hari. Salah memilih jenis makanan, buah atau sayuran bisa berakhir dengan rawat inap di ICU…hadeh…
Dari sekian jenis makanan yang aman ternyata terdapat beberapa jenis makanan yang selain aman tapi juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dibutuhkan oleh pasien CKD.
Antioksidan adalah (menurut Wikipedia ) zat yang mampu mencegah terjadinya proses oksidasi. Antioksidan merupakan penetralisir dari terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan juga dapat menghambat oksidasi walaupun dalam konsentrasi rendah. Zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk memerangi pemicu penyakit kronis yaitu radikal bebas. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang mencegah sel dari ancaman bahaya radikal bebas oksigen reaktif.
Penelitian mengungkapkan bahwa terdapat beberapa jenis makanan berupa lauk, buah dan sayuran yang memiliki khasiat sangat baik bagi pasien CKD (Chronic Kidney Disease) untuk mencegah inflamasi, asam lemak dan radikal bebas yang berhubungan dengan berbagai penyakit degenerative seperti penyakit jantung, kanker, Alzheimer dan Parkinson.
Berikut 9 jenis makanan yang mengandung antiaoksidan dan aman dikonsumsi pasien ginjal kronis , menurut DaVita Health Care sebagai berikut :
1. Paprika merah

Kandungan kaliumnya yang rendah dan sumber vitamin A,C,B6, asam folat serta serat membuat jenis sayuran ini aman dan berkhasiat bagi pasien CKD.
2. Kol atau kubis

Selain harganya murah dan dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket di Indonesia ternyata juga memiliki kandungan kalium yang rendah serta kaya serat.
3. Bawang , baik bawang merah, bawang putih dan bawang Bombay

Berkhasiat menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker pada pasien penyakit ginjal kronis selain juga penggunaan bawang akan menambah citarasa pada makanan.
4. Cranberri
Buah ini agak sulit didapatkan di Indonesia namun memiliki khasiat menjaga kesehatan saluran penceraan dan mencegah timbulnya ‘ulcer’ atau tukak lambung karena bakteri yang menyerang lambung.
Tips : Cobalah mencari minuman yang 100% natural jus cranberi
5. Blueberi / Raspberi
Blueberi atau raspberi memang masuk kategori buah mahal dan sulit didapat. Namun buah ini mengandung Vitamin C dan Mangan yang keduanya menurunkan proses inflamasi / peradangan pada pasien CKD serta memperlambat penghancuran tulang (osteodisrofi renal).
6. Strawberi

Termasuk buah yang cukup mudah didapatkan di pasaran dan memiliki khasiat sebagai sumber vitamin C, Mangan dan serat
7. Anggur merah
Kandungan Resveratrol (flavonoids pada buah anggur) berkhasiat menstimulasi prodksi nitric oxide yang membantu relaksasi sel-sel pembuluh darah dan menjaga aliran darah.
8. Ikan

AHA (American Heart Asociation) dan ADA (American Diabetic Asociation) merekomendasikan untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam satu minggu. Hal ini disebabkan kandungan protein ‘berkualitas’ dan Omega 3 yang terdapat didalamnya. Jenis ikan yang kaya akan Omega 3 antara lain tuna, macakarel, salmon dan ikan hering.
9. Telur terutama putih telur

Mengandung protein yang berkualitas ( karena semua kandungan protein yang terdapat didalamnya adalah asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh ). Kandungan asam amino esensial ini membantu pembentukan otot, mengurangi kelemahan otot tubuh, dan meningkatkan level energy pada pasien CKD. Untuk diet pada pasien ginjal kronis protein pada putih telur lebih sedikit kandungan phosphatnya dibandingkan sumber protein lain seperti kuning telur atau daging. Sehingga putih telur adalah pilih aman dan berkualitas.
Tinggalkan Balasan